Bagaimana Cara Kerja Cek Survey di Kapal Tongkang. Pada tanggal 8 April 2022, terjadi sebuah insiden dimana sebuah kapal tongkang yang mengangkut tiang pancang menabrak konstruksi bagian bawah Jembatan Martadipura di Kota Bangun, Kutai Kartanegara, Kalimanntan Timur.
Akibat dari insiden ini, kapal tongkang tersebut tersangkut dibawah jembatan yang merupakan akses utama ke daerah hulu Kutai Kartanegara. Penyebab dari peristiwa tersebut diduga nahkoda kapal salah memperkirakan jumlah muatan tongkang dan pada saat itu ketinggian air Sungai Mahakam sedang tinggi.
Berikut ini kami ingin sharing tentang bagaimana cara kerja seorang marine surveyor indonesia dalam melakukan pekerjaan marine survey berkenaan dengan On Hire Condition Survey di Kapal Tongkang, sebagaiman yang kami kerjakan beberapa waktu yang lalu di atas kapal tongkang BG. SMS 250, bagi anda rekan pelaut dan sahabat marine surveyor indonesia yang berminat, silahkan lanjutkan untuk membaca tulisan kami ini tentang Cara Kerja On Hire Condition Survey di Kapal Tongkang sebagai berikut;
Bagaimana Cara Kerja Cek Survey di Kapal Tongkang
Pertama-tama yang mesti kita tau adalah tujuan di lakukan On Hire Condition Survey di Kapal Tongkang ini adalah untuk menjadi ajuan dalam sebuah laporan survey tau Survey Report yang akan di gunakan oleh para Charter Party yaitu pihak Owner dan Charterer dalam menghindari adanya dispute atau atau ketidakcocokan kondisi kapal pada saat penyerahan dari pemilik kapal (owner) kepada penyewa kapal (charterer), maka survey report untuk On Hire Condition Survey di Kapal Tongkang harus menceritakan secara jenis kondisi terkini daripada kapal yang akan kita survey atau periksa. Periksalah secara seksama dan teliti kondisi kapal tongkang termasuk hal kecil seperti jumlah baut penutup manhole kapal sekalipun harus dicatat jumlah dan kondisinya.
- Periksa kelengkapan Surat-Surat Kapal
- cek Kondisi Hull / badan kapal
- Kemudian Main Deck, Bollard Bitts, Cargo Stanchion, Rubber Tire fender, Man Holes, Wind Anchor, Towing Gears & Mooring Rope, Pilot Ladders , Navigational Light Stand & Diamond Shape, Head and Stern Log, Forward and After Swim End dan Internal tanks jika ada permintaan khusus untuk masuk kedalam tanki manhole.
Bagaimana Cara Kerja Cek Survey di Kapal Tongkang
Dalam pengoperasian kapal muatan, sangatlah penting untuk memperkirakan muatan yang dibawanya, hal ini bertujuan untuk menjamin keselamatan kapal dan kru kapal. Dalam menghitung jumlah muatan kapal terdapat beberapa cara, salah satunya yang akan dibahas kali ini yaitu perhitungan muatan Draft Survey menggunakan metode Hydrostatic/Displacement Table. Nah, langsung aja kita simak contoh kasus berikut.
Terdapat sebuah tongkang dengan muatan kosong, dan memiliki draft sebagai berikut :
Kira-kira berapakah muatan kosong dari kapal tersebut ?
Nah, pertama hitunglah draft rata-rata dari masing-masing sisi kapal tersebut.
INITIAL | Draft | Mean Draft |
Forward Left | 0.7 | 0.7 |
Forward Right | 0.7 | |
After Left | 0.8 | 0.8 |
After Right | 0.8 |
Lalu, kita cari draft rata-rata secara keseluruhan.
INITIAL | Draft | Mean Draft |
Forward | 0.7 | 0.75 |
After | 0.8 |
Dari hasil rata-rata draft tersebut, bis akita cari satuan displacement dalam tabel yang tersedia sesuai jenis tongkang yang ada. Misalkan dari draft 0.75 didapat hasil sebagai berikut :
Terlihat pada tabel hydrostatic draft mempunyai displacement dalam satuan ton, di angka 1.010, sedangkan draft 0.76 mempunyai displacement di angka 1.039. Maka untuk mencari displacement di draft 0.75 kita lakukan perhitungan sebagai berikut :
Displacement =
= 1010 + 14.5
= 1024.5
Bagaimana Cara Kerja Cek Survey di Kapal Tongkang
Lalu, bagaimana jika tongkang tersebut membawa muatan ? berapa jumlah muatan yang dibawa jika tongkang tersebut memiliki draft seperti dibawah ini ?
Nah, seperti cara yang tadi, kita cari terlebih dahulu rata-rata draft sebagai berikut :
INITIAL | Draft | Mean Draft |
Forward Left | 3.6 | 3.6 |
Forward Right | 3.6 | |
After Left | 3.9 | 3.9 |
After Right | 3.9 |
INITIAL | Draft | Mean Draft |
Forward | 3.6 | 3.75 |
After | 3.9 |
Sehingga, didapat rata-rata keselurahan draft tongkang yaitu 0.75 M.
Kemudian kita cocokkan Kembali draft tersebut untuk mendapatkan displacement tongkang dalam keadaan bermuatan, maka didapatkan nilai displacement sebesar 5.965
Jumlah muatan sesungguhnya didalam tongkang yaitu :
Jumlah muatan           = displacement tongkang isi – displacement tongkang kosong
= 5.965 – 1.024,5
= 4.940,5 MT
Kemudian, untuk mendapatkan nilai berat dari muatan tersebut, maka kita kalikan dengan berat jenis dari muatan yang dibawa. Misalkan muatan yang dibawa adalah jenis batu split dengan berat jenis 1,5. Maka didapat tonase muatannnya adalah :
= muatan dalam kubik/ berat jenis batu split
= 4940.5/ 1.5
= 3.293,6 Ton
Kesimpulan
Jadi seperti itulah cara untuk menghitung berat muatan sebuah tongkang teman-teman, mudah bukan ?
Bagaimana Cara Kerja Cek Survey di Kapal Tongkang
Sumber : perkapalan.ft.undip.ac.id