Apa Perbedaan Kapal Kargo dan Kontainer ? Banyak yang belum tahu perbedaan kapal kargo dan kontainer. Dalam artikel ini akan dijelaskan lebih lanjut mengenai perbedaannya. Banyak perusahaan yang membuka jasa pengiriman barang. Jenisnya juga terbagi menjadi berbagai macam, udara, kapal, dan darat.
Pernah bertanya-tanya apa perbedaan antara kapal kargo dan kapal kontainer? Pernah ingin tahu persis apa itu kapal kargo dan apakah ada berbagai jenis kapal kargo dan kontainer? Sobat datang ke tempat yang tepat!
Pengiriman barang menggunakan laut atau kapal menjadi pilihan yang tepat. Keuntungannya karena bisa memuat banyak barang serta lebih murah dibandingkan harus menggunakan jalur udara atau pesawat.
Apa Perbedaan Kapal Kargo dan Kontainer ?
Untuk menjawab pertanyaan pertama, perbedaan antara kapal kargo dan kapal kontainer adalah kapal kontainer merupakan salah satu jenis kapal kargo. Keduanya membawa kargo – atau barang – meski dengan cara yang sedikit berbeda.
Pada artikel ini kita akan melihat lebih dekat pada kapal kontainer dan kargo – dan banyak varietas dan klasifikasi berbeda yang termasuk dalam kategori tersebut.
Perbedaan Kapal Kargo dan Kontainer – Dalam dunia logistik kapal memiliki peran yang sangat penting baik itu untuk domistik maupun global.
Kapal berguna untuk menghubungkan pulau-pulau di Indonesia dan juga antar daratan dari negara satu ke negara lainnya.
Jenis kapal yang digunakan pada sektor logistik adalah kapal kargo dan kapal kontainer. Namun, banyak orang yang salah mengartikan antara kapal kargo dan kontainer.
Maka itu simak penjelasan dibawah ini mengenai perbedaan kapal kargo dan kontainer.
Apa Perbedaan Kapal Kargo dan Kontainer ?
Pembahasan kali ini akan meurujuk pada perbedaan kapal kargo dan kontainer, sehingga seseorang dapat menentukan pengirimannya dengan tepat.
Kapal Kontainer
Kapal kontainer adalah salah satu jenis dari kapal kargo, namun dirancang secara khusus untuk mengangkut barang yang dikemas ke dalam peti kemas atau kontainer.
Kontainer terbuat dari baja yang umumnya memiliki ukuran yang sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh ISO. Kontainer tersebut akan ditumpuk diatas kapal secara rapih dan dikaitkan agar tidak jatuh.
Ukuran kapal kontainer ini biasanya 500 TEU sampai idengan 22.000 TEU sehingga dalam sekali jalan bisa mengangkut ratusan kontainer sekaligus.
Sama seperti kapal kargo, dimana bisa mengirim berbagai jenis barang meskipun itu adalah bagian dari pesawat atau helikopter. Hanya saja semua barang tersebut harus dikemas kedalam kontainer.
Pengiriman barang menggunakann kapal kontainer sangat efektif, apalagi pada industri saat ini karena;
- Efisiensi
Kapal kontainer dapat memuat dan membongkar muatan dengan cepat dan efisien karena menggunakan kontainer standar.
- Keamanan
Kontainer melindungi muatan dari kerusakan cuaca dan handling yang kasar.
- Fleksibilitas
Kapal kontainer dapat mengangkut berbagai jenis barang dalam satu perjalanan.
Apa Perbedaan Kapal Kargo dan Kontainer ?
Kapal Kargo
Kapal kargo atau disebut kapal barang adalah segala jenis kapal yang dirancang untuk membawa segala barang dan muatan dari suatu pelabuhan ke pelabuhan lainnya.
Kapal ini memiliki peran penting dalam perdagangan internasional dan bertanggung jawab terhadap pengiriman komoditas:
- Curah kering
- Biji-bijian
- Pupuk
- Mineral
- Batu bara
- Semen
- Curah cair
- Minyak mentah
- Produk minyak bumi
- Gas alam cair (LNG)
- Bahan kimia
- Kendaraan
- Mobil
- Truk
- Sepeda motor
- Barang proyek
- Turbin angin
- pesawat terbang
- pelatan industri
- Alat berat lainnya
Jenis Kapal Kargo Berdasarkan Muatannya
Transportasi ini memiliki jenis-jenis berdasarkan muatannya. Sehingga secara bentuk kapal pasti berbeda antara satu dengan lainnya, sebab telah disesuaikan dengan barang yang akan diangkut.
1. Ro-Ro
Kapal Ro-Ro atau disebut juga Roll on – Roll off adalah moda transportasi laut yang digunakan untuk mengangkut kendaraan seperti motor, mobil, truk, bus, hingga alat berat.
Ciri kapal Ro-Ro adalah memliki pintu rampa yang digunakan untuk jembatan penghubung ke dermaga. Sehingga kendaraan lebih mudah untuk keluar masuk dengan sendirinya.
Kapal ferry juga termasuk jenis dari kapal Ro-Ro yang dapat mengangkut kendaraan dan juga penumpang. Ada lagi kapal pengangkut mobil yang digunakan hanya khusus mengangkut mobil profit.
2. Bulk Carrier
Kapal bulker atau dikenal kapal kargo curah adalah jenis kapal yang digunakan untuk muatan kering yang tidak dapat dibagi menjadi kecil.
Muatan kering tersebut seperti batu bara, biji-bijian, pasir, gula, pupuk, dan semen, atau muatan curah lainnya.
Kapal ini memiliki ukurannya yang besar sehingga bisa memuat berton-ton. Karena ukurannya yang besar sehingga pada saat bongkar-muat butuh bantuan alat berat dan memakan waktu lama.
3. Kapal LNG
Salah satu sumber energi yang bisa dimanfaatkan bukan hanya batu bara saja, melainkan gas alam. Untuk mendistribusikan gas alam tersebut membutuhkan transportasi khusus yaitu kapal LNG.
Kapal LNG memiliki tank yang didesain khusus untuk muatan Liquefied Natural Gas atau gas alam cair. Dilengkapi dengan fasilitas keamanan dan keselamatan yang canggih.
4. Kapal LCC
Istilah yang jarang dikenal orang pada umumnya yaitu kapal Large Crude Carriers (LCC) adalah kapal tanker besar yang digunakan untuk mengangkut minyak mentah.
Kapal tanker minyak ini memiliki tingkat keamanan dan keselamatan yang tinggi karena untuk menghindari resiko yang bisa saja terjadi.
5. Reefer Vessels
Reefer vessels adalah kapal yang didesain khusus untuk muatan yang memerlukan sistem pendingin pada saat pengiriman berlangsung.
Contoh muatan yang termasuk hal ini adalah buah-buahan, daging, ikan, sayuran, serta lainnya yang mudah rusak apabila suhunya tidak sesuai.
Terakhir adalah kapal kontainer, namun karena sudah dibahas pada awal artikel sehingga tidak perlu dimasukan kembali.
Apa Perbedaan Kapal Kargo dan Kontainer ?
Pada akhirnya kita dapat mengetahui bahwa tidak ada perbedaan antara kapal kargo dan kapal kontainer. Sebab kapal kontainer adalah salah satu jenisnya sedangkan kapal kargo adalah segala jenis transportasi laut yang digunakan untuk memuat barang untuk industri logistik.