Surveyor Kelautan, Fungsi dan Tugasnya. Surveyor kelautan memeriksa kapal laut untuk menilai kondisi struktur, mesin, dan peralatannya. Mereka memastikan kapal dibangun, dilengkapi dan dipelihara sesuai dengan standar keselamatan dan laik laut. Mereka memeriksa rencana desain, dan memastikan konstruksi kapal laut sesuai dengan standar industri kelautan.
Surveyor Kelautan secara berkala melakukan inspeksi untuk memastikan standar yang dapat diterima dipertahankan selama masa pakai kapal. Mereka dapat menginspeksi kapal penumpang dan kargo, kapal pesiar, feri berkecepatan tinggi, kapal kecil, dan pengangkut minyak mentah.
Hampir semua pekerjaan survei kelautan dilakukan di luar di pelabuhan atau tempat berlabuh. Sebagai surveyor kelautan, Anda akan diminta untuk melakukan perjalanan.
Surveyor Kelautan, Fungsi dan Tugasnya
Kondisi kerja
Surveyor kelautan menghabiskan sebagian waktunya di kantor. Mereka juga menghabiskan banyak waktu di luar ruangan di pelabuhan atau di laut, dalam berbagai kondisi cuaca. Mereka mungkin diharuskan melakukan perjalanan untuk bekerja, dan terkadang mereka harus tinggal di lokasi kapal selama durasi proyek mereka.
Surveyor kelautan dapat mengkhususkan diri dalam pemeriksaan aspek tertentu dari kapal seperti peralatan mekanis kelautan atau penilaian geladak atau lambung kapal. Dengan pelatihan dan akreditasi yang sesuai, surveyor kelautan dapat bekerja di berbagai spesialisasi.
Alat dan teknologi
Surveyor kelautan dapat menggunakan termografi inframerah dan multimeter untuk menilai kabel listrik dan kerusakan pada kapal, pengukur kelembapan untuk memeriksa kebocoran pada lambung kapal, kamera fleksibel kedap air untuk memeriksa tangki bahan bakar dan air, detektor karbon monoksida untuk memeriksa masalah knalpot, serta kamera untuk mendokumentasikan bukti. Mereka juga harus secara teratur berkonsultasi dengan standar dan kode maritim untuk menentukan kelaiklautan kapal.
Pendidikan dan pelatihan
Untuk menjadi surveyor kelautan, Anda perlu mempelajari kualifikasi dalam survei kelautan.
Pekerjaan Surveyor Kelautan dan Inspeksi Kelautan mempunyai banyak jenis dan berbagai kegiatan, secara garis besar yaitu pemeriksaan suatu benda berupa barang yang dalam hal ini dapat berupa alat angkut seperti kapal dan kondisi muatan kapal. kapal, hal ini sesuai dengan pengertian surveyor menurut peraturan perundang-undangan.
Surveyor Kelautan bekerja berdasarkan peraturan perundang-undangan yang salah satunya adalah Peraturan Menteri Perdagangan Republik Indonesia melalui Permendag RI No. 14/M-DAG/PER/3/2006 yang menyebutkan bahwa pengertian survey adalah kegiatan pemeriksaan atau penelitian, penilaian, atau pengujian dan pengawasan terhadap suatu benda yang telah ditetapkan baik berupa barang atau alat angkut yang meliputi unsur keadaan, keadaan luar, pengemasan atau pengangkutan, mutu, jumlah, panjang, berat, serta isi dan tanda pengenalnya serta persyaratan yang ditetapkan, serta lingkungan yang meliputi baku mutu air, udara, dan tanah dan lain-lain yang terkait.
Sedangkan pengertian Surveyor atau Surveyor Kelautan menurut Permendag RI No. 14/M-DAG/PER/3/2006 yaitu Surveyor adalah orang yang mempunyai keahlian tertentu di bidang jasa survey berdasarkan disiplin ilmu. dan atau memiliki Sertifikasi Profesi Surveyor yang dikeluarkan oleh Lembaga Sertifikasi yang terakreditasi dan memiliki pengalaman kerja di bidang survey tertentu seperti Surveyor Kelautan yang melakukan kegiatan survey untuk mendapatkan kebenaran mutlak tentang obyek yang disurvei.
Surveyor dan Inspeksi Kelautan adalah profesi yang pekerjaannya hampir mirip dengan Konsultan atau Profesional seperti Dokter atau Pengacara. Namun, profesi pekerjaan ini mungkin masih jarang terdengar oleh masyarakat umum karena bidang pekerjaannya lebih banyak berhubungan dengan kapal dan laut.
Surveyor kelautan bekerja untuk memberikan laporan survei kepada pengusaha seperti pemilik kapal atau pemilik kargo kapal. Surveyor Kelautan memastikan bahwa jumlah muatan dan kondisi kapal layak dan sesuai dengan pesanan mereka pada saat pemuatan di atas kapal dan selama pelayaran. Dengan cara ini, pembeli dan semua pihak yang terkait dengan bisnis maritim ini dapat menerima barang kargo kapal dengan baik.
Surveyor Kelautan dan inspeksi tentunya harus memiliki Sertifikasi Profesi Surveyor dari pihak yang berwenang. Misalnya di Indonesia, yaitu sertifikasi dari KAN (Komite Akreditasi Nasional) atau badan profesi seperti AISI (Asosiasi Surveyor Independen Indonesia).
Surveyor Kelautan, Fungsi dan Tugasnya